Mengenal Apa itu Branding dan Fungsinya Dalam Bisnis

Gambar diambil dari Google
Gambar diambil dari Google

Pengertian Branding

Daftar Isi

Apa sih branding itu? Kata branding berasal dari kata brand, dalam bahasa Indonesia berarti merek. Dalam penggunaannya dalam sehari-hari, kata brand dan branding memiliki makna yang berbeda.

Kata brand berarti merek, sedangkan pengertian branding adalah berbagai macam kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah merek agar lebih dikenal masyarakat.

Sedangkan jika kita melihat pengertian branding menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Kotler (2009)

Menurut Kotler, pengertian branding adalah pemberian nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari kesemuanya, yang dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari barang atau jasa pesaing.

2. Landa (2006)

Menurut Landa, pengertian branding adalah bukanlah sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk, jasa atau perusahaan.

Namun semuanya yang berkaitan dengan hal-hal dari sebuah merek; mulai dari nama dagang, logo, ciri visual, citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi, dan anggapan yang ada di benak konsumen perusahaan tersebut.

Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian branding adalah proses penciptaan atau peninggalan tanda jejak tertentu di benak dan hati konsumen melalui berbagai cara yang memberikan dampak bagi kehidupan konsumen tersebut.

Unsur-unsur branding

Setelah kita memahami apa itu branding, selanjutnya kita perlu tahu apa saja unsur-unsur penting yang terdapat dalam sebuah branding.

Unsur-unsur branding diantaranya adalah:

  • Nama merek atau brand
  • Logo (logo type, monogram, bendera)
  • Tampilan visual (desain produk, desain kemasan, desain seragam, dan lain sebagainya)
  • Juru bicara (co-founder, mascot, tokoh perusahaan, orang terkenal)
  • Suara (lagu tematik, icon bunyi/nada)
  • Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim)
Gambar diambil dari Google
Gambar diambil dari Google

Jenis-jenis branding

1. Product Branding

Bertujuan untuk mendorong konsumen agar lebih memilih produk yang di-branding sedemikian rupa daripada produk yang lain.

2. Personal Branding

Personal branding merupakan alat pemasaran yang digunakan untuk mengangkat nama seorang publik figur, misalnya politisi, musisi, selebriti, dan lain sebagainya. Dengan begitu publik figur tersebut mendapat citra yang diinginkan di mata masyarakat.

3. Corporate Branding

Tujuan corporate branding adalah untuk meningkatkan reputasi sebuah perusahaan di sebuah pasar tertentu. Meliputi semua aspek perusahaan tersebut mulai dari produk/jasa yang ditawarkan hingga kontribusi karyawan mereka terhadap masyarakat.

4. Geographic Branding

Bertujuan untuk memunculkan gambaran dari sebuah produk atau jasa ketika nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.

5. Cultural Branding

Bertujuan untuk mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang-orang dari lokasi tertentu atau kebangsaan.

Fungsi dan Tujuan Branding Pada Perkembangan Bisnis

Setidaknya terdapat 4 fungsi dari branding, diantaranya adalah:

1. Sebagai Pembeda

Produk yang sudah memiliki brand kuat akan mudah dibedakan dengan brand merk lain.

2. Promosi dan Daya Tarik

Produk yang punya brand kuat menjadi daya tarik konsumen dan akan lebih mudah dipromosikan kepada masyarakat luas.

3. Membangun Citra, Keyakinan, Jaminan Kualitas, dan Prestise

Fungsi branding adalah Untuk membentuk citra sebuarh merek sehingga membuat sebuah produk mudah diingat oleh orang lain.

4. Pengendali Pasar

Brand yang kuat akan lebih mudah mengendalikan pasar karena masyarakat telah mengenal, percaya, dan mengingat brand

Tujuan branding

  • Untuk membentuk persepsi masyarakat
  • Membangun rasa percaya masyarakat kepada brand
  • Membangun rasa cinta masyarakat kepada brand

Contoh branding pada usaha kecil dan menengah

Ada dua penjual rawon dengan cita rasa sama, dengan pemilik Sarwo dan Joko. Keduanya memberikan ciri khas pedas pada menunya. Dan dua-duanya melakukan hal berbeda untuk mengenalkan rawonnya kepada masyarakat luas.

Sarwo lebih mengutamakan kualitas rawon dan pelayanan kepada konsumen, urusan hasil akan mengikuti sendiri. Promosi yang digunakan yakni WoM (Word of Mouth) atau promosi dari mulut ke mulut.

Sehingga Sarwo kerap mendapatkan pelanggan karena rekomendasi dari pembelinya.

Di sisi lain, Joko memberi nama rawonnya dengan nama Rawon Setan. Dia lalu membuat papan nama/neon box dengan logo dan memajangnya di depan warung. Kemudian, dia melakukan promosi di akun media sosial dan menyebar brosur agar calon pelanggan datang berkunjung.

Cara ini ternyata cukup efektif mendatangkan banyak pelanggan baik dari dalam maupun luar kota setiap harinya. Hal ini berbeda dengan kondisi Sarwo, dimana tetap memiliki pelanggan setia namun tidak sebanyak milik si Joko. Nah, dari cerita diatas kita bisa lihat bahwa branding dan promosi yang dilakukan oleh Joko dengan Rawon Setannya memiliki kesan tersendiri bagi pelanggannya. Walaupun memiliki rasa dan cita rasa yang sama, tapi karena pengelolaan branding yang tepat akan mampu mengubah hal yang biasa menjadi luar biasa.

Manfaat branding

Disini kita bisa lihat beberapa manfaat branding tersebut, antara lain:

1. Mudah Dikenali

Memiliki merek/brand akan menguntungkan usaha Anda karena lebih mudah dikenali oleh calon pelanggan. Sehingga juga akan lebih mudah untuk di pilih pelanggan karena produknya bermerek yang artinya kualitasnya tidak diragukan lagi dibandingkan dengan produk yang tidak bermerek (belum dikenal)

2. Membedakan Produk Satu dengan Lainnya

Apapun produknya fungsi branding adalah memberikan ciri khas dan menjadi penanda bagi suatu produk. Dengan ini, produk akan terus diingat oleh pelanggan begitu mereka selesai dengan transaksi jual beli.

Sehingga akan memperbesar kunjungan pelanggan yang kembali lagi untuk membeli produk yang sudah memiliki brand karena mudah diingat.

3. Mempengaruhi Psikologi Pembeli

Branding juga mampu menyihir psikologis seorang pembeli. Sebab dengan memberikan merek akan membuat pelanggan berpikir jika produk tersebut terlihat bagus dan profesional. Berbanding dengan memilih produk yang dijual bebas (tanpa merek).

Nah, setelah kita membuat brand untuk produk kita, langkah selanjutnya adalah melakukan pemasaran atau promosi dengan melakukan berbagai cara kreatif untuk menarik pelanggan, salah satunya dengan  membuat papan nama atau neon box semenarik mungkin, hingga memasang baliho dipusat keramaian.

Tidak lupa juga untuk tetap menjaga kualitas dan hubungan yang baik dengan pelanggan.

Dengan mempercayakaan kebutuhan branding perusahaan Anda kepada SCM Advertising Yogyakarta, Anda tidak perlu bersusah-payah melakukan berbagai strategi untuk mewujukan branding profesional pada usaha Anda. SCM Advertising memudahkan Anda untuk desain dan produksi segala kebutuhan promosi untuk branding usaha Anda. Percayakan semua kepada SCM Advertising, Anda bisa berkonsultasi dulu soal desain, bahan dan anggaran lewat DM disemua sosial media kami, maka team kami akan memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan branding usaha Anda.

Mudah bukan? Jadi tunggu apa lagi, silahkan hubungi kami untuk informasi dan pemesanan kebutuhan promosi untuk branding usaha Anda.

Leave a Reply