Iklan luar ruang (outdoor) seperti billboard dan baliho harus ditempatkan pada lokasi yang strategis dan menggunakan design yang sederhana. Ketika iklan outdoor diletakkan pada lokasi yang tidak strategis, maka probabilitas audience melihat/memperhatikan cukup kecil dan informasi yang ada pada iklan tersebut otomatis tidak akan diterima dengan baik. Contoh media yang kurang baik penempatannya adalah di jalan raya dengan audience yang melaju kurang lebih 80-100km/jam, billboard/baliho yang tertutup pohon atau reklame lain, Billboard/baliho yang sudut pandang nya terlalu tinggi atau tidak sejajar rata-rata pandangan mata.
Selain lokasi, design sebuah iklan outdoor juga harus diusahakan se-sederhana mungkin dan langsung pada inti informasi yang ingin disampaikan kepada audience. Jangan gunakan design brosur yang penuh dengan gambar dan kalimat-kalimat yang panjang untuk iklan outdoor, karena kemungkinan audience untuk berhenti di jalan dan membaca seluruh isinya sangat kecil. Font yang digunakan juga harus tegas dan dapat terlihat jelas dari kejauhan. Warna yang akan digunakan pada iklan outdoor juga harus eye catching.
Perlu juga diketahui bahwa iklan outdoor hanya akan dilihat kurang lebih selama 10 detik (di jalan raya dengan laju medium-high speed) dan 30-60 detik untuk media yang diletakkan pada perempatan traffic light. Jadi sudah tentu anda bisa membayangkan apa konsekuensinya apabila design billboard/baliho yang anda gunakan adalah design yang penuh dengan kalimat-kalimat panjang, detail-detail produk, font yang kecil.
#scmadv